Produsen ponsel asal China, Lenovo, berencana untuk merilis smartphone Android termurah yang didukung oleh prosesor octa-core, yang dijuluki Golden Warrior.
Golden Warrior baru-baru ini terlihat di China dan belum secara resmi diperkenalkan oleh Lenovo. Namun, GSMArena melaporkan bahwa smartphone yang tangguh ini akan diluncurkan di Cina segera dan dengan bandrolan harga hanya $ 130.
Pada harga ini, kita mungkin berharap untuk mendapatkan fitur mid-range selain dari prosesor octa-core, tetapi kenyataannya adalah bahwa diatas kertas, Lenovo Golden Warrior terdengar persis seperti smartphone kelas atas.
Satu-satunya kekurangan dari ponsel ini adalah fakta bahwa smartphone ini akan datang dengan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean, tapi itu bisa berubah pada saat ponsel ini resmi diluncurkan. Selain itu, Lenovo mungkin akan mengumumkan update untuk Golden Warrior yang akan menerima pembaruan ke Android 4.4.2 KitKat.
Selain prosesor octa-core MediaTek 1.4GHz, Lenovo Golden Warrior juga dikabarkan akan memiliki memori internal 16GB dan RAM tidak kurang dari 2GB, yang memungkinkan ponsel ini bisa menjalankan hampir semua game Android yang tersedia di Google Play Store. Pengguna juga dapat menambah memori hingga 32GB melalui slot kartu microSD.
Ponsel keren ini memiliki layar 5,3 inci kapasitif touchscreen yang mendukung resolusi HD (720p) dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. Ini bukan jenis layar rata-rata yang biasanya disertakan dalam smartphone mid-range dengan harga di bawah $ 150.
Disamping itu, seperti halnya smartphone Android kebanyakan yang dirilis di Cina, Lenovo Golden Warrior juga mungkin menawarkan kemampuan dual-SIM dengan dukungan Dual Standby.
Satu-satunya hal yang mengecewakan dari Golden Warrior adalah bahwa ponsel ini mungkin hanya didukung oleh baterai 2.000 mAh, yang tampaknya agak kecil untuk hardware Lenovo yang disertakan. Dan berita buruknya adalah bahwa Lenovo Golden Warrior kemungkinan besar hanya akan tersedia untuk pasar Cina.
Ponsel murah ini mungkin disiapkan untuk pasar Cina, yang biasanya dibanjiri oleh OEM lokal dengan smartphone yang menarik harga agresif sangat murah. Pada kenyataannya, ini adalah salah satu alasan perusahaan internasional memiliki masalah dalam menjual jutaan perangkat di Cina, dengan beberapa pengecualian, tentu saja.
source: GSMArena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar