Bagi sebagian orang, kecoa adalah binatang menjijikkan, yang membuat Anda menjerit jika melihatnya. Namun suatu hari nanti, kecoa mungkin akan terlihat seperti superhero di mata beberapa orang. Para peneliti dari North Carolina State University telah mengembangkan cara untuk membuat robot kecoa atau cyborg, yang dapat mendeteksi dan menemukan sumber suara (misalnya, suara seseorang), sehingga dapat digunakan dalam misi pencarian dan penyelamatan.
Selain itu, peneliti juga telah mengembangkan sebuah teknologi "pagar tak terlihat" untuk menjaga robot kecoa tersebut dalam suatu daerah tertutup. Pada punggung kecoa juga terdapat ransel yang berupa sensor dan rangkaian elektronik, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengontrol pergerakan kecoa.
Pada ransel ini dilengkapi dengan mikrofon tunggal yang dapat menangkap suara yang kemudian dikirim ke responden pertama. Robot ini juga ada yang dilengkapi dengan sebuah mikrofon 3D, yang dapat menentukan dari mana suara itu berasal, yang menjadikan robot ini efektif dalam menemukan orang yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan, misalnya.
Kecoa ini bekerja sama sebagai sebuah tim dan harus berada dalam jangkauan satu sama lain, oleh karena sebab itu, para peneliti juga merancang sebuah teknologi pagar tak terlihat. Pagar ini tidak hanya dapat mencegah robot tersesat terlalu jauh, tetapi juga membawa robot ke sumber cahaya untuk mengisi ransel yang bertenaga surya.
Jika Anda ingin melihat lebih jelas tentang bagaimana kecoa cyborg ini bekerja, lihat saja video di bawah ini untuk melihat mereka beraksi.
Via: TechCrunch
Source: NC State University
Senin, 10 November 2014
Minggu, 09 November 2014
Sekarang Microsoft Office Gratis Untuk iPhone, iPad, dan Android
Aplikasi Office akan benar-benar gratis untuk pengguna iPhone, iPad, dan Android, yang pada dasarnya memungkinkan pelanggan untuk mengedit dan berbagi dokumen dari perangkat mobile mereka tanpa perlu untuk berlangganan Office 365.
Microsoft Office untuk iPad dan iPhone diluncurkan awal tahun ini dengan lisensi freeware, tetapi pengguna yang ingin mendapatkan kemampuan editing tidak punya pilihan lain selain untuk membeli langganan Office 365.
Tapi kini, semua fitur yang tersedia benar-benar tanpa biaya, alias gratis untuk mengedit dokumen di Word, Excel, dan PowerPoint, tidak peduli apakah Anda memiliki langganan Office 365 atau tidak. Kabar baik ini muncul hanya beberapa hari setelah terjadi kemitraan Microsoft dengan Dropbox untuk integrasi Office, sehingga cukup jelas bahwa Microsoft bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas suite dan membuatnya tersedia untuk banyak pengguna.
Meskipun sekarang tidak diperlukan langganan Office 365, pelanggan yang ingin memiliki kemampuan mengedit yang lebih canggih dan beberapa pilihan lain yang belum tersedia bagi mereka yang menginstal versi gratis. Misalnya, pilihan manajemen grafik dan alat-alat untuk melacak perubahan yang dibuat untuk dokumen hanya tersedia untuk pelanggan berbayar.
Microsoft juga mengungkapkan bahwa pengguna tablet Android sekarang dapat mencoba Office sebagai versi preview. Meski masih dalam versi preview, aplikasi Office bekerja dengan sangat lancar dan dilengkapi dengan fitur-fitur penting untuk membuat dokumen langsung dari tablet Android.
Bagi Anda yang ingin mencoba versi preview Office untuk Android, silakan menuju ke halaman ini untuk mendaftar. Versi final dari Office untuk Android diharapkan akan diumumkan pada awal 2015.
Microsoft Office untuk iPad dan iPhone diluncurkan awal tahun ini dengan lisensi freeware, tetapi pengguna yang ingin mendapatkan kemampuan editing tidak punya pilihan lain selain untuk membeli langganan Office 365.
Tapi kini, semua fitur yang tersedia benar-benar tanpa biaya, alias gratis untuk mengedit dokumen di Word, Excel, dan PowerPoint, tidak peduli apakah Anda memiliki langganan Office 365 atau tidak. Kabar baik ini muncul hanya beberapa hari setelah terjadi kemitraan Microsoft dengan Dropbox untuk integrasi Office, sehingga cukup jelas bahwa Microsoft bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas suite dan membuatnya tersedia untuk banyak pengguna.
Meskipun sekarang tidak diperlukan langganan Office 365, pelanggan yang ingin memiliki kemampuan mengedit yang lebih canggih dan beberapa pilihan lain yang belum tersedia bagi mereka yang menginstal versi gratis. Misalnya, pilihan manajemen grafik dan alat-alat untuk melacak perubahan yang dibuat untuk dokumen hanya tersedia untuk pelanggan berbayar.
Microsoft juga mengungkapkan bahwa pengguna tablet Android sekarang dapat mencoba Office sebagai versi preview. Meski masih dalam versi preview, aplikasi Office bekerja dengan sangat lancar dan dilengkapi dengan fitur-fitur penting untuk membuat dokumen langsung dari tablet Android.
Bagi Anda yang ingin mencoba versi preview Office untuk Android, silakan menuju ke halaman ini untuk mendaftar. Versi final dari Office untuk Android diharapkan akan diumumkan pada awal 2015.
Sabtu, 08 November 2014
Oppo R5 Ponsel Android Tertipis Hanya 4.85mm
Oppo mengejutkan semua orang dengan mengumumkan ponsel pintar terbaru yang dijuluki sebagai Oppo R5. Ponsel ini memiliki ketebalan hanya 4.85mm, yang menjadikannya tertipis atau smartphone tertipis yang pernah dibuat sampai artikel ini ditulis. Rekor smartphone tertipis sebelumnya dipegang oleh Gionee Elife S5.1 dengan ketebalan 5.15mm.
Oppo R5 akan menampilkan layar FHD 5,2 inci dengan 423 ppi, dan memiliki body stainless steel dengan bingkai micro-arc. Di dalam body logam, dijejali dengan prosesor Octa-core (quad 2.1GHz dan quad 1.5GHz), 64-bit Snapdragon 615 SoC, disandingkan dengan RAM 2 GB.
Oppo menyadari bahwa ponsel yang tipis cenderung lebih cepat panas, sehingga untuk mengatasinya Oppo memperkenalkan teknologi Cool Element yang menggunakan logam cair sebagai zat untuk mendinginkan perangkat.
Ponsel ini memiliki kamera belakang 13 MP, disertai dengan kamera 5 MP di bagian depan, serta baterai berkekuatan 2000 mAh, dengan berat hanya 155g. Oppo R5 menyediakan memori internal 16GB, dan tidak ada ekspansi untuk microSD, serta tidak ada konektor headphone 3.5mm, sehingga harus menggunakan adapter mikro-USB yang telah disertakan dalam paket atau menggunakan Bluetooth.
Oppo R5 akan menjalankan Android 4.4.4 KitKat dengan Colour OS v2.0. Ponsel ini dibanderol dengan harga $ 499 dan akan dijual pada bulan Desember.
Via: engadget
Oppo R5 akan menampilkan layar FHD 5,2 inci dengan 423 ppi, dan memiliki body stainless steel dengan bingkai micro-arc. Di dalam body logam, dijejali dengan prosesor Octa-core (quad 2.1GHz dan quad 1.5GHz), 64-bit Snapdragon 615 SoC, disandingkan dengan RAM 2 GB.
Oppo menyadari bahwa ponsel yang tipis cenderung lebih cepat panas, sehingga untuk mengatasinya Oppo memperkenalkan teknologi Cool Element yang menggunakan logam cair sebagai zat untuk mendinginkan perangkat.
Ponsel ini memiliki kamera belakang 13 MP, disertai dengan kamera 5 MP di bagian depan, serta baterai berkekuatan 2000 mAh, dengan berat hanya 155g. Oppo R5 menyediakan memori internal 16GB, dan tidak ada ekspansi untuk microSD, serta tidak ada konektor headphone 3.5mm, sehingga harus menggunakan adapter mikro-USB yang telah disertakan dalam paket atau menggunakan Bluetooth.
Oppo R5 akan menjalankan Android 4.4.4 KitKat dengan Colour OS v2.0. Ponsel ini dibanderol dengan harga $ 499 dan akan dijual pada bulan Desember.
Via: engadget
Video Animasi Yang Menjelaskan Bagaimana Virus Ebola Beraksi
Virus Ebola telah menjadi berita utama selama beberapa bulan terakhir. Virus mematikan ini, telah menewaskan ribuan orang, sehingga tidak mengherankan jika banyak orang yang ingin tahu lebih detail tentang hal itu.
Kabar baiknya adalah bahwa, jika Anda tidak punya waktu untuk membaca tulisan-tulisan panjang dan artikel tentang mikroorganisme mematikan ini, Anda dapat meluangkan waktu sejenak untuk menonton video di bawah ini.
Animasi pada video tersebut memuat detail cukup banyak mengenai segala sesuatu yang perlu Anda tahu tentang bagaimana virus Ebola yang mematikan berperilaku setelah masuk ke dalam tubuh.
Seperti yang dijelaskan dalam video, virus Ebola yang menginfeksi manusia, akan mengambil alih sistem kekebalan tubuh, dan berkembang biak. Dengan demikian, virus pertama yang menginfeksi sel-sel kekebalan tubuh, akan berubah menjadi pabrik Ebola.
Inilah sebabnya mengapa sistem kekebalan tubuh seseorang yang lebih kuat dan lebih baik, semakin besar kemungkinan bahwa individu ini akan mengalami serangkaian gejala parah setelah terinfeksi virus.
Dengan bermain-main dengan sistem kekebalan tubuh, virus Ebola akhirnya menyebabkan perdarahan internal dan kegagalan organ. Sederhananya, sel-sel mulai mati, dan itu terjadi cukup cepat.
Diperkirakan, sampai saat ini, epidemi yang sedang berlangsung di Afrika Barat telah menelan lebih dari 5.000 korban. Namun, para ahli meyakinkan bahwa, selama tidak terjadi kontak dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, orang yang sehat tidak perlu takut.
Kabar baiknya adalah bahwa, jika Anda tidak punya waktu untuk membaca tulisan-tulisan panjang dan artikel tentang mikroorganisme mematikan ini, Anda dapat meluangkan waktu sejenak untuk menonton video di bawah ini.
Animasi pada video tersebut memuat detail cukup banyak mengenai segala sesuatu yang perlu Anda tahu tentang bagaimana virus Ebola yang mematikan berperilaku setelah masuk ke dalam tubuh.
Seperti yang dijelaskan dalam video, virus Ebola yang menginfeksi manusia, akan mengambil alih sistem kekebalan tubuh, dan berkembang biak. Dengan demikian, virus pertama yang menginfeksi sel-sel kekebalan tubuh, akan berubah menjadi pabrik Ebola.
Inilah sebabnya mengapa sistem kekebalan tubuh seseorang yang lebih kuat dan lebih baik, semakin besar kemungkinan bahwa individu ini akan mengalami serangkaian gejala parah setelah terinfeksi virus.
Dengan bermain-main dengan sistem kekebalan tubuh, virus Ebola akhirnya menyebabkan perdarahan internal dan kegagalan organ. Sederhananya, sel-sel mulai mati, dan itu terjadi cukup cepat.
Diperkirakan, sampai saat ini, epidemi yang sedang berlangsung di Afrika Barat telah menelan lebih dari 5.000 korban. Namun, para ahli meyakinkan bahwa, selama tidak terjadi kontak dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, orang yang sehat tidak perlu takut.
Jumat, 07 November 2014
HTC Luncurkan "RAPID CHARGER 2.0" Mengisi Baterai 40% Lebih Cepat
HTC memperkenalkan charger baru untuk smartphone android yang menjanjikan pengisian daya 40% lebih cepat. Dijuluki sebagai "Rapid Charger 2.0", charger baru ini dilengkapi dengan teknologi Qualcomm Quick Charge 2.0 yang memberdayakan perangkat untuk mengisi lebih cepat.
Semua orang pastinya ingin mengisi baterai smartphone lebih cepat dari sebelumnya, dan dengan teknologi seperti Quick charge, perangkat sekarang dapat mengisi lebih cepat dari sebelumnya. Teknologi Quick Charge 2.0 adalah teknologi yang tersedia untuk smartphone dengan seri prosesor Snapdragon. Tidak mau kalah dengan HTC, baru-baru ini Motorola juga mengumumkan peluncuran Turbo charging yang diberi nama Droid Turbo.
Apa itu Quick Charge 2.0?
Quick Charge 2.0 adalah penerus dari Quick Charge dan upgrade dari Quick Charge 1.0. Pengisian cepat tersebut mendukung perangkat dengan seri prosesor Snapdragon 800, 600 dan 400. Fitur pengisian sepenuhnya untuk pengisi USB-interoperable backward-compatible 6V, 9V, 12V dan banyak lagi. Quick Charge adalah teknologi Qualcomm, dimana untuk mengambil keuntungan dari teknologi ini harus memiliki charger yang juga mendukung Quick Charge 2.0.
Saat ini hanya beberapa perangkat yang didukung oleh Quick Charge 2.0 diantaranya; HTC One (M8), HTC One remix, HTC One (E8), dan HTC Desire Eye. Selanjutnya, akan ada banyak lagi perangkat HTC yang akan mendukung Rapid Charger 2.0.
Semua orang pastinya ingin mengisi baterai smartphone lebih cepat dari sebelumnya, dan dengan teknologi seperti Quick charge, perangkat sekarang dapat mengisi lebih cepat dari sebelumnya. Teknologi Quick Charge 2.0 adalah teknologi yang tersedia untuk smartphone dengan seri prosesor Snapdragon. Tidak mau kalah dengan HTC, baru-baru ini Motorola juga mengumumkan peluncuran Turbo charging yang diberi nama Droid Turbo.
Apa itu Quick Charge 2.0?
Quick Charge 2.0 adalah penerus dari Quick Charge dan upgrade dari Quick Charge 1.0. Pengisian cepat tersebut mendukung perangkat dengan seri prosesor Snapdragon 800, 600 dan 400. Fitur pengisian sepenuhnya untuk pengisi USB-interoperable backward-compatible 6V, 9V, 12V dan banyak lagi. Quick Charge adalah teknologi Qualcomm, dimana untuk mengambil keuntungan dari teknologi ini harus memiliki charger yang juga mendukung Quick Charge 2.0.
Saat ini hanya beberapa perangkat yang didukung oleh Quick Charge 2.0 diantaranya; HTC One (M8), HTC One remix, HTC One (E8), dan HTC Desire Eye. Selanjutnya, akan ada banyak lagi perangkat HTC yang akan mendukung Rapid Charger 2.0.
Langganan:
Postingan (Atom)