Senin, 30 Juni 2014
Spesifikasi dan Harga Samsung Gear Live, Smartwatch dengan OS Android Wear
Samsung telah telah resmi meluncurkan perangkat Wearable yang dijuluki Samsung Gear Live yang telah tersedia untuk Pre-Order di AS. Perangkat ini diumumkan dalam acara Google I/O bersama dengan SmartWatch lainnya seperti LG G Watch dan Moto 360 yang juga diperkenalkan dalam acara tersebut.
Perangkat yang dapat dipakai pada pergelangan tangan ini akan memberitahukan semua rincian seperti pesan SMS, panggilan dan pemberitahuan lainnya. Anda juga bisa mendapatkan ramalan cuaca dan juga memiliki dukungan Google Now sehingga Anda dapat mencari sesuatu di Google dengan perintah suara.
Samsung telah merilis beberapa smartwatch seperti Galaxy Gear yang awalnya memiliki OS Android, dan yang lainnya smartwatches Gear 2, Gear 2 Neo dan Gear Fit yang menggunakan Sistem operasi Tizen. Samsung juga membuat pesaing Google Glass dengan membuat Gear Blink yang diharapkan akan dirilis akhir tahun ini.
Samsung Gear Live memiliki layar Super AMOLED 1,63 inci dengan resolusi 320 x 320 pixel. Perangkat ini didukung dengan prosesor 1,2 GHz ditambah dengan RAM 512 MB dan memiliki baterai dengan kekuatan 300 mAh. Memori internal pada smartwatch adalah 4 GB dan juga akan menjadi perangkat yang tahan air dan debu seperti kebanyakan smartwatch lainnya. Perangkat ini memiliki bobot 59 gram dan dengan ketebalan 8,9 mm.
Membawa Android ke perangkat yang dapat dipakai adalah langkah yang baik dan untungnya smartwatch Samsung Gear Live tidak hanya terhubung dengan smartphone Samsung, tidak seperti yang sebelumnya, itu berarti setiap perangkat Android akan mendapatkan akses ke smartwatch ini asalkan sudah menjalankan Android 4.3 atau yang lebih baru. Smartwatch ini tersedia untuk pre-order dan dibandrol dengan harga $ 199 di AS, yang akan dikirim pada tanggal 8 Juli.
Spesifikasi dan Harga LG G Watch, SmartWatch dengan OS Android Wear
Di Google I/O 2014, LG telah mengumumkan bahwa LG G Watch akan mulai dijual di Amerika Serikat mulai bulan Juni. Perangkat ini diumumkan bersamaan dengan smart watch Samsung Gear Live yang juga akan menjalankan OS Android Wear yang akan dijual sekitar $ 199 di Amerika Serikat.
Sekarang, perangkat ini dapat dipesan secara pre-order di Google Play Store di AS dari 25 Juni dan akan dikirim pada Juli 2014. Pre-order smart watch ini hanya tersedia di 12 negara dan kemudian akan tersedia di 27 negara lainnya. Biayanya sekitar $ 229 sebelum pajak dan pengiriman.
Smart watch LG G Watch dapat kompatibel tidak hanya dengan ponsel LG, tetapi juga dengan ponsel Android dengan OS Android v4.3 ke atas. LG G Watch adalah smart watch tahan debu dan tahan air yang telah mendapat sertifikasi IP67 dan bisa tahan hingga 1 meter dibawah permukaan air selama 30 menit seperti sebagian besar perangkat tahan air lainnya.
Untuk spesifikasi perangkat ini, LG G Watch memiliki layar sentuh IPS LCD 1,65 inci dengan resolusi 280 x 280 piksel. Dimensi dari perangkat ini adalah 37,9 x 46,5 x 9,95 mm dan berat sekitar 63 gram. Smart watch ini didukung dengan Chipset Qualcomm Snapdragon 400 dan digabungkan bersama-sama dengan RAM 512 MB. Jam tangan pintar ini memiliki kapasitas memori internal 4 GB yang kemudian dapat ditransfer ke sistem. LG G Watch memiliki pilihan konektivitas seperti Bluetooth v4.0 sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan ponsel Android. Perangkat ini didukung dengan baterai 400 mAh yang diperkirakan dapat tahan sepanjang hari.
Perangkat ini juga dilengkapi sensor seperti Accelerometer, Heart Rate, Kompas dan giroskop. Perangkat ini akan memberitahukan semua notifikasi yang Anda dapatkan atau Anda terima pada perangkat Android. LG G Watch tersedia dalam pilihan warna White Gold dan Black Titan dan tersedia untuk pre-order di Google Play seharga $ 229.
Minggu, 29 Juni 2014
Rilis Android L Akan Memiliki Desain yang Lebih Menarik
Saat ini penggemar Android tengah menunggu-nunggu kedatangan rilis Android L, yaitu rilis Android terbaru setelah KitKat. Sepertinya sebagian besar pengguna menyukai desain baru dari OS ini, yang akan datang dengan desain baru dimana Google telah mempresentasikannya di Google IO dengan merinci beberapa aspek desain.
Dengan kedatangan Google Design, Google telah serius membuat semua versi baru dari Android L, salah satu OS yang paling ditunggu dibandingkan dengan versi lainnya. Dengan "Material Design", Google bertujuan untuk menjaga basis pengguna yang dekat dengan iOS 8 yang akan keluar pada waktu dekat ini. Google IO 2014 masih berlangsung, sepertinya kita akan melihat beberapa berita di sekitar Android. Google juga merilis banyak hal baru seperti Android SDK, Android SDK Auto bersama dengan beberapa tools lain yang benar-benar akan merevolusi pengembang android.
Android L telah mendapat beberapa update yang dibedakan meliputi pilihan warna sistem bersama dengan warna kuning cerah bukan Holo Biru seperti yang sedang digunakan pada aplikasi lain. Dengan UI datar dan dapat dikenali dari perbedaan yang terlihat dari versi OS sebelumnya.
Dengan kedatangan Google Design, Google telah serius membuat semua versi baru dari Android L, salah satu OS yang paling ditunggu dibandingkan dengan versi lainnya. Dengan "Material Design", Google bertujuan untuk menjaga basis pengguna yang dekat dengan iOS 8 yang akan keluar pada waktu dekat ini. Google IO 2014 masih berlangsung, sepertinya kita akan melihat beberapa berita di sekitar Android. Google juga merilis banyak hal baru seperti Android SDK, Android SDK Auto bersama dengan beberapa tools lain yang benar-benar akan merevolusi pengembang android.
Android L telah mendapat beberapa update yang dibedakan meliputi pilihan warna sistem bersama dengan warna kuning cerah bukan Holo Biru seperti yang sedang digunakan pada aplikasi lain. Dengan UI datar dan dapat dikenali dari perbedaan yang terlihat dari versi OS sebelumnya.
Minggu, 22 Juni 2014
Download Google Now Launcher APK v1.0.16
Google telah membuat update kecil untuk peluncur Google Now Launcher yang datang dengan perbaikan bug minor. Padahal, tidak ada perubahan berarti yang terlihat, banyak pengembang yang menyebutkan bahwa pembaruan ini dapat datang dengan beberapa fungsi tersembunyi yang akan dibuka dalam update berikutnya yang akan membawa dukungan untuk perangkat baru bersama dengan beberapa fitur baru. Meskipun ada banyak peluncur/launcher baru yang tersedia di Play store, seperti yang terbaru adalah Snapdragon launcher dan Firefox launcher. Dan sekarang tampaknya peluncur Google telah diubah namanya menjadi Google Now Launcher. Peluncur ini tampaknya menjadi salah satu peluncur sederhana yang juga dilengkapi dengan banyak fitur yang patut dicoba di perangkat Android.
Fitur pada Google Now Launcher:
Google Now Launche hadir dengan nama baru untuk memulai ketika Anda membuka peluncur dan kemudian Anda akan disuguhi 6 kolom pada layar tablet yang telah ditingkatkan dari sebelumnya 5 kolom. App baru ini juga telah memperbaiki bug ikon yang menghilang, dan juga app drawer tidak lagi me-reset halaman pertama ketika di reset. Volume suara sekarang tergantung pada volume media dan seiring dengan peningkatan UI, perangkat ini juga dilengkapi dengan pilihan yang ditingkatkan dan juga telah mendapat banyak perbaikan bug.
Peluncur ini setali dengan Card launcher UI yang juga memiliki setup app Beranda Google yang dipasang untuk melihat peluncur Google Now. Google Now Launcher telah secara default dipasang di smartphone Nexus 5, dengan melepaskan rintisan Google Home dan memperbaiki pembersihan data aplikasi pencarian.
Download Google Now Launcher di Google Play Store atau langsung men-download Google Now Launcher APK pada link Alternatif di sini, untuk menginstal sama dalam smartphone Android atau pun tablet. Google Now Launcher saat ini tersedia untuk Android 4.1 Jelly Bean ke-atas dan tidak mendukung versi di bawahnya.
Nokia Luncurkan Penerus Nokia X Pada 24 Juni 2014
Nokia telah siap untuk meluncurkan penerus dari Nokia X, salah satu perangkat Nokia pertama yang menjalankan OS Android bersama dengan Nokia X+ dan Nokia XL. Nokia memperlihatkan gambar dari Nokia X dalam gambar berwarna hijau dengan huruf X di dalamnya sebelum peluncurannya di MWC, dan sekarang Nokia telah memposting gambar terbaru untuk generasi Nokia X berikutnya di blog Nokia dengan tagline Green With Envy. Dalam postingan tersebut menunjukkan bahwa penerus dari Nokia X akan diluncurkan pada tanggal 24 Juni pukul 12.30 WIB sesuai dengan penghitung waktu mundur yang telah diposting.
Belum ada keterangan resmi untuk penamaan perangkat ini, mungkin itu akan dijuluki Nokia X2 atau sesuatu yang lain. Namun perangkat yang disebut Nokia X2 telah muncul di situs Cina bulan lalu dan spesifikasinya juga telah bocor di benchmark AnTuTu setelah itu. Menurut rumor yang muncul sebelumnya, Nokia X2 akan datang dengan layar touchscreen 4,3 inci dengan resolusi 800 x 480 pixel dan akan menjalankan platform perangkat lunak Nokia X yang didasarkan pada AOSP Android 4.3 Jelly Bean.
Selain itu akan didukung oleh prosesor dual core Qualcomm Snapdragon 200 dengan clock speed 1,2 GHz serta dengan RAM 1 GB. Ada kamera belakang 5 MP dengan Flash dan kamera VGA di bagian depan untuk video call. Memori internal pada perangkat sebesar 4 GB yang dapat diperluas melalui slot kartu microSD. Perangkat akan mendukung Dual SIM dan kali ini Anda dapat menemukan tombol home khusus yang hilang pada pendahulunya.
Belum diketahui spesifikasi yang tepat dari perangkat ini, dan untuk mengetahui semua rincian seperti harga dan spesifikasi lengkapnya, kita perlu menunggu sampai tanggal 24 Juni di mana perangkat akan diresmikan.
Belum ada keterangan resmi untuk penamaan perangkat ini, mungkin itu akan dijuluki Nokia X2 atau sesuatu yang lain. Namun perangkat yang disebut Nokia X2 telah muncul di situs Cina bulan lalu dan spesifikasinya juga telah bocor di benchmark AnTuTu setelah itu. Menurut rumor yang muncul sebelumnya, Nokia X2 akan datang dengan layar touchscreen 4,3 inci dengan resolusi 800 x 480 pixel dan akan menjalankan platform perangkat lunak Nokia X yang didasarkan pada AOSP Android 4.3 Jelly Bean.
Selain itu akan didukung oleh prosesor dual core Qualcomm Snapdragon 200 dengan clock speed 1,2 GHz serta dengan RAM 1 GB. Ada kamera belakang 5 MP dengan Flash dan kamera VGA di bagian depan untuk video call. Memori internal pada perangkat sebesar 4 GB yang dapat diperluas melalui slot kartu microSD. Perangkat akan mendukung Dual SIM dan kali ini Anda dapat menemukan tombol home khusus yang hilang pada pendahulunya.
Belum diketahui spesifikasi yang tepat dari perangkat ini, dan untuk mengetahui semua rincian seperti harga dan spesifikasi lengkapnya, kita perlu menunggu sampai tanggal 24 Juni di mana perangkat akan diresmikan.
Rabu, 11 Juni 2014
Cara Mudah Instal Android ADB dan Fastboot Tool di Linux Windows dan MAC
Jika Anda pernah mencoba untuk me-root atau mem-flash ROM ponsel Android, Anda mungkin pernah mendengar tentang istilah ADB atau fastboot. Kedua tools tersebut sangat berguna ketika melakukan root atau flash ROM, tetapi sedikit agak rumit untuk menginstalnya. Berikut adalah cara menginstal ADB dan Fastboot dengan mudah.
Apa itu ADB dan Fastboot?
Kedua tools ini memungkinkan Anda untuk mengirim perintah ke ponsel dari komputer melalui USB. Keduanya melayani fungsi yang berbeda, namun dapat diinstal dengan relatif mudah pada saat yang sama. Berikut adalah rincian singkat tentang kedua tools ini:
Android Debug Bridge (ADB): Tools ini memungkinkan Anda untuk mengirim berbagai macam perintah atau commands, yang tidak terbatas pada perintah dasar Linux shell, ditambah beberapa perintah khusus dari pengembang ke ponsel Anda di hampir setiap saat (selama mode debugging diaktifkan pada ponsel). Anda dapat mengirim perintah saat ponsel dihidupkan dan saat boot, atau bahkan ketika ponsel dalam mode recovery. Sementara ADB sering digunakan dalam hubungannya dengan rooting atau memodifikasi ponsel, ADB juga dapat digunakan untuk mengirimkan perintah ke perangkat yang tidak di-root.
Fastboot: Bila Anda ingin memodifikasi firmware ponsel, fastboot adalah alat yang Anda butuhkan. Tools ini memungkinkan Anda untuk mengirimkan perintah ke bootloader, yang berarti Anda dapat mem-flash atau memodifikasi hal-hal seperti kustom recovery. Anda tidak dapat mem-flash ROM seluruhnya dengan tools tersebut, tapi itu membantu untuk banyak hal yang ADB tidak bisa lakukan. Fastboot tidak diaktifkan untuk semua ponsel, sehingga Anda mungkin harus memeriksa perangkat apakah telah terinstal atau tidak.
Kedua tools ini terdapat pada SDK Android, namun ini adalah file yang sangat besar untuk di-download, dan tidak perlu jika sebagian besar pengguna hanya membutuhkan ADB dan fastboot saja. Jika Anda hanya ingin me-root ponsel, mem-flash ROM, dan bermain-main dengan terminal tanpa harus bergelut dengan kombinasi tombol yang kompleks, maka lewatkan saja SDK. Berikut adalah cara menginstalnya:
Windows
Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling sulit untuk mendapatkan ADB dan fastboot bekerja, karena tidak seperti OS lain yang berbasis UNIX, Windows memiliki masalah driver yang membuat pusing kepala. Untungnya, beberapa member XDA telah melakukan kerja keras untuk membuat proses lebih mudah, dan Anda bahkan tidak perlu men-download Android SDK untuk melakukannya.
Jika hanya tertarik pada ADB, Anda dapat menggunakan 15 second ADB Installer, yang telah dilengkapi dengan fastboot di dalamnya (yang berguna untuk unlocking perangkat Android). Untuk itu, kita akan menggunakan Minimal ADB dan Fastboot tool. Download dan jalankan file .exe yang ada pada thread di XDA. Program ini secara otomatis akan menginstal ADB dan fastboot.
Program ini akan menanyakan apakah Anda ingin membuat shortcut di Start Menu atau pada desktop. Shortcut ini sebenarnya hanya akan membuka command prompt di folder tempat anda menginstal ADB dan fastboot. Anda bisa menggunakan shortcut ini, namun, Anda juga dapat memodifikasi variabel PATH untuk menyertakan folder ADB dan fastboot dipasang secara default di C:\Program Files (x86)\Minimal ADB and Fastboot\, sehingga Anda dapat menjalankan perintah-perintah dari setiap command prompt tidak peduli berada di folder apa.
Linux
Seperti banyak hal, menginstal ADB dan fastboot di Linux pasti berurusan dengan command line. Satu-satunya alasan yang mungkin menjadi masalah adalah jika distro Linux yang digunakan tidak dilengkapi dengan repositori yang tepat. Jika tidak, Anda dapat dengan mudah menambahkan repositori yang diperlukan dengan perintah kedua. Jika Anda berada di Ubuntu, Anda dapat melewatkan langkah repositori di bawah ini dan beralih ke menginstal perintah/command.
Untuk menambahkan repositori yang diperlukan, masukkan dan jalankan perintah ini:
sudo add-apt-repository ppa:phablet-team/tools && sudo apt-get update
Setelah selesai (atau jika Anda berada di Ubuntu), masukkan perintah berikut:
sudo apt-get install android-tools-adb android-tools-fastboot
Dan Anda sudah siap mengirimkan perintah ke perangkat Anda dari jendela terminal.
OSX
Untuk mempermudah proses instalasi ADB dan fastboot pada OS X, WonderHowTo sub-blog HTC One softModder menciptakan script untuk mengotomatisasi download dan instalasi ADB dan fastboot. Script ini bekerja untuk semua ponsel Android yang akan menjalankan ADB atau fastboot.
Langkah-langkah untuk menginstal:
1. Download file zip yang berisi script.
2. Ekstrak zip dan tempatkan pada folder Android pada Desktop.
3. Buka jendela Terminal baru.
4. Masukkan cd Desktop/Android
5. Masukkan ./ADB-Install-Mac.sh
Setelah dilakukan, script akan mengambil sedikit waktu untuk menjalankan, dan Anda akan dapat menjalankan perintah ADB dan fastboot dari jendela Terminal.
Semoga bermanfaat.......
Langganan:
Postingan (Atom)