Selasa, 25 Februari 2014
Spesifikasi Nokia Asha 230, Ponsel Termurah Pada Seri Asha
Asha 230 diperkenalkan pada acara Mobile World Congress (MWC) 2014, Nokia Asha 230 adalah ponsel Asha yang paling murah yang tersedia saat ini.
Menurut Nokia, Ponsel Asha 230 akan segera tersedia untuk pembelian di pasar Asia-Pasifik, Eropa, India, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika dengan harga hanya $ 60 saja. Asha 230 akan tersedia dalam varian tunggal dan dual-SIM, tergantung pada pasar.
Asha 230 telah dilengkapi dengan aplikasi pesan populer seperti LINE, WhatsApp Messenger dan WeChat, serta aplikasi jejaring sosial Twitter dan Facebook. Nokia juga telah mengkonfirmasi bahwa ponsel ini akan menerima update besar pada bulan depan, dimana akan membawa 7GB penyimpanan awan gratis melalui layanan OneDrive Microsoft.
Nokia Asha 230 dilengkapi dengan layar capacitive touchscreen 2.8 inci dengan resolusi 240 x 320 piksel, kamera utama 1.3-megapixel, A-GPS, FM Radio, slot kartu microSD hingga 32GB dan baterai 1020 mAh.
Spesifikasi Samsung Galaxy S5 dengan Kamera 16-MP Prosesor Quad-Core 2.5GHz
Samsung secara resmi telah meluncurkan smartphone andalan berikutnya yaitu Galaxy S5, dan banyak penggemar dari merek Korea Selatan tersebut sedikit dikecewakan oleh fakta bahwa perangkat ini hanya memiliki sedikit perbaikan atas model-model sebelumnya.
Namun, tidak seperti Galaxy S4, model yang akan datang dilengkapi dengan baterai yang jauh lebih baik sebesar 2800 mAh, dan kamera belakang yang mengesankan sebesar 16-megapiksel, dimana kamera tersebut dapat merekam video 4K pada 30fps.
Galaxy S5 juga memiliki prosesor yang lebih kuat dengan 2.5GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 800, RAM 2GB dan pilihan memori internal 16GB atau 32GB. Dan hebatnya, Galaxy S5 mendukung kartu microSD hingga 128GB.
Fitur penting lain dari Galaxy S5 meliputi: pemindai sidik jari, pemantau detak jantung, tahan debu dan tahan air, dan layar touchscreen kapasitif 5.1-inci Super AMOLED full HD (1080p).
Untuk mengatur pemindai sidik jari, pengguna akan perlu menggesek 8 kali pada tombol home smartphone untuk menyimpan sidik jari. Anda dapat mengotorisasi hingga 3 sidik jari yang akan digunakan dengan Galaxy S5.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan update aplikasi dan layanan Samsung, termasuk S Healh dan Fitness. Sebuah aplikasi baru dengan nama Download Booster tampaknya akan dimasukkan juga.
Senin, 24 Februari 2014
Nokia Memperkenalkan Nokia X, X+ dan XL dengan OS Android dan Fastlane UI
Nokia baru saja mengumumkan ketersediaan smartphone Android pertamanya, Nokia X. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan asal Finlandia ini akan meluncurkan tiga handset Nokia X dalam beberapa bulan mendatang, dan ketiganya memiliki konfigurasi software yang sama, tetapi dengan spesifikasi hardware yang berbeda.
Ketiga smartphone tersebut menjalankan versi khusus dari sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean dengan Nokia Fastlane UI, yang saat ini terintegrasi dalam smartphone Asha.
Yang terendah dari ketiga ponsel tersebut, Nokia X hadir dengan prosesor dual-core 1GHz Qualcomm Snapdragon S4, RAM 768MB dan memori internal 4GB, yang dapat diperluas hingga 32GB melalui kartu microSD.
Selain itu, Nokia X memiliki layar IPS LCD 4-inch capacitive touchscreen dan kamera 3-megapiksel di bagian belakang. Fitur-fitur lain diantaranya Glance screen, screen double tap, tactile feedback dan dukungan dual-SIM.
Nokia X akan segera dipasarkan di Asia-Pasifik, Eropa, India, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika dengan harga hanya $ 125.
Ponsel kedua adalah, Nokia X+ yang menawarkan dukungan dual-SIM juga, dan dengan versi OS Android yang sama dengan Fastlane UI. Dikatakan akan dikemas dengan memori dan RAM yang lebih besar, tetapi belum ada rincian yang tersedia untuk saat ini.
Nokia X+ akan tersedia di pasar yang sama seperti model X dimulai pada awal Q2 2014 dengan harga $ 135.
Yang terakhir, Nokia XL menawarkan layar yang jauh lebih besar dengan IPS LCD capacitive touchscreen 5-inci dan dikemas dengan kamera belakang 5-megapiksel dengan autofocus dan 2-megapiksel kamera menghadap ke depan untuk panggilan video.
Fitur yang disematkan pada Nokia X, tersedia juga pada Nokia XL seperti: Glance screen, screen double tap, tactile feedback dan dukungan dual-SIM.
Nokia telah mengkonfirmasi bahwa Nokia XL akan tersedia untuk pembelian di awal Q2 2014 dengan harga $ 150.
Keluarga smartphone Nokia X akan menyediakan akses ke berbagai toko aplikasi Android, seperti Nokia Store, Yandex dan lain-lain, tetapi tidak dengan Google Play Store. Jadi untuk mendapatkan Google Play Store, pengguna harus mendowloadnya dari pihak ketiga.
Disamping itu, Nokia X, Nokia X+ dan Nokia XL akan dikemas dengan berbagai layanan Microsoft seperti Skype, OneDrive dan outlook.com.
Nokia HERE Maps dengan peta offline dan layanan navigasi turn-by-turn akan disertakan secara gratis juga, bersama dengan layanan musik streaming, Nokia MixRadio. Selain itu semua perangkat telah terinstall dengan berbagai aplikasi dan game dari pihak ketiga.
Jumat, 21 Februari 2014
Harga Kamera Samsung NX30 dan Galaxy Camera 2
Ketika Samsung NX30 dan Galaxy Camera 2 bergema di awal tahun sebagai bagian pengumuman besar pertama 2014, Samsung menolak untuk mengungkapkan rincian harga atau ketersediaan informasi mengenai kedua kamera tersebut. Sekarang, kabar mulai terdengar dan salah satu kamera sudah siap untuk dipasarkan.
Meskipun tidak banyak informasi yang diumumkan, dalam siaran persnya baru-baru ini Samsung secara resmi mengungkapkan harga dan ketersediaan Galaxy Camera 2 dan kamera mirrorless NX30 untuk pasar AS.
Samsung NX30 - kamera yang bisa digambarkan dengan kata-kata 'kecepatan' dan 'konektivitas' terbaik - siap untuk dipasarkan sebagai kit dengan lensa 18-55mm dengan harga sebesar $ 1.000. Sedangkan Samsung Galaxy Camera 2 akan tersedia mulai pertengahan Maret dengan harga $ 450.
Meskipun tidak banyak informasi yang diumumkan, dalam siaran persnya baru-baru ini Samsung secara resmi mengungkapkan harga dan ketersediaan Galaxy Camera 2 dan kamera mirrorless NX30 untuk pasar AS.
Samsung NX30 - kamera yang bisa digambarkan dengan kata-kata 'kecepatan' dan 'konektivitas' terbaik - siap untuk dipasarkan sebagai kit dengan lensa 18-55mm dengan harga sebesar $ 1.000. Sedangkan Samsung Galaxy Camera 2 akan tersedia mulai pertengahan Maret dengan harga $ 450.
Kamis, 20 Februari 2014
Facebook Resmi Membeli WhatsApp Senilai $ 16 milyar
Facebook telah mengumumkan akuisisi WhatsApp sebesar $ 16 milyar, termasuk $ 4 milyar dalam bentuk tunai dan $ 12 milyar dalam bentuk saham Facebook. Tambahan $ 3 milyar pada unit saham terbatas yang akan diberikan kepada pendiri dan karyawan WhatsApp selama 4 tahun ke depan setelah kesepakatan selesai.
Facebook bukan satu-satunya perusahaan yang tertarik pada WhatsApp. Sepertinya Google sudah membuat tawaran untuk aplikasi messenger ini, tapi ditolak.
Menurut Fortune, beberapa sumber yang mengetahui tentang tawaran itu mengatakan bahwa Google menawarkan untuk mengambil alih WhatsApp sebesar $ 10 milyar. Sementara itu, Facebook menempatkan harga akuisisi akhir sebesar $ 19 milyar, hampir dua kali lipat harga yang ditawarkan Google.
Menanggapi berita akuisisi ini, ada ribuan pengguna WhatsApp yang tidak menyukai kenyataan bahwa WhatsApp telah dibeli oleh Facebook dan mengancam untuk berhenti menggunakannya.
Ini adalah reaksi spontan ketika sebuah produk independen yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun akan ditelan oleh sebuah perusahaan besar.
Mungkin ada kekhawatiran privasi, serta ketakutan adanya perubahan. Meskipun ada jaminan dari Facebook dan WhatsApp bahwa aplikasi tidak ada yang akan berubah dan tidak akan ada banjir iklan pada platform.
Memang, ini bukan yang pertama untuk mendengar keluhan seperti itu. Banyak suara mengaku protes dan berhenti dari layanan ketika diakuisisi, termasuk ketika Tumblr dibeli oleh Yahoo, atau ketika Nest diakuisisi oleh Google.
Intinya adalah bahwa ancaman tersebut akan dibuat setiap kali sebuah perusahaan besar membeli perusahaan kecil. Bagaimanapun, pengguna perlu memahami bahwa uang adalah satu-satunya hal yang akan membuat bisnis bertahan, dan perusahaan-perusahaan besar yang pada akhirnya akan menjadi sumber dana untuk aplikasi favorit mereka. Dengan sumber dana baru, mereka akan dapat terus berinovasi tanpa khawatir tentang dananya habis.
Mungkin Anda bertanya-tanya apakah WhatsApp akan ditarik dari App Store setelah akuisisi Facebook, jawabannya adalah tidak. Menurut CEO Facebook, Mark Zuckerberg, layanan ini akan terus beroperasi seperti biasanya.
Dalam mengumumkan akuisisi WhatsApp, Zuckerberg menguraikan bahwa WhatsApp akan terus beroperasi secara independen dalam Facebook. Roadmap produk akan tetap tidak berubah dan tim WhatsApp akan tetap di Mountain View. Bahkan, Zuckerberg berjanji untuk membuat layanan yang lebih baik.
Selasa, 04 Februari 2014
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy NotePro 12.2 Tablet Android Dengan Layar 12.2-inci
Samsung Galaxy NotePRO 12.2 adalah tablet 12.2-inci pertama di dunia yang memiliki layar resolusi tinggi WQXGA 2560 x 1600 piksel. Dengan resolusi sebesar itu, Anda akan mendapatkan layar seperti laptop, dengan kepadatan pixel yang sangat baik, sempurna untuk produktivitas dan menyenangkan untuk hiburan seperti menonton film atau bermain game. Selain layar yang mengesankan, NotePRO dikemas dengan prosesor quad-core 2.4 GHz Snapdragon 800, RAM 3GB, kamera belakang 8MP dan kamera depan 2MP, serta baterai sebesar 9.500 mAh.
Selain spesifikasi diatas, Galaxy NotePRO 12.2 dilengkapi dengan stylus S Pen dan berjalan dengan Android 4.4 KitKat serta Samsung Magazine UI, yang dioptimalkan untuk layar yang lebih besar. Magazine UI mencakup dashboard dengan update atau feed berita otomatis dan Multi Window, yang memungkinkan Anda untuk membuka empat jendela sekaligus dengan memisahkan layar menjadi empat panel terpisah.
Dengan spesifikasi tersebut, sekarang Anda akan sulit untuk menemukan spesifikasi tablet yang lebih baik dari pada Galaxy NotePro.
Samsung Galaxy NotePro 12.2 sekarang tersedia untuk pre-order dan akan tiba pada tanggal 13 Februari 2014. Galaxy Note Pro tidak datang dengan harga murah, menurut daftar ritel, model 64GB memiliki harga $850, dan untuk model 32GB seharga $750.
Rilis Android Berikutnya Akan Mengganti Dalvik dengan ART
Versi sistem operasi Android berikutnya akan tiba pada perangkat yang dikemas dengan runtime kode sumber Android baru, dengan nama ART. Dengan demikian, default runtime Android akan beralih dari Dalvik ke ART.
Sebagai runtime default, Dalvik sangat penting untuk seluruh sistem operasi Android. Dalvik dirancang untuk menjadi ringan dan cepat, dan Dalvik adalah virtual mesin berbasis Java dimana setiap aplikasi Android berjalan. Dengan demikian, hal itu telah menjadi pusat dari litigasi yang menyerang jantung keberadaan Android, khususnya gugatan yang diajukan oleh Oracle terhadap Google (padahal Java itu sendiri adalah open source).
Mengingat peran penting Dalvik di Android, itu sangat mengejutkan ketika Google akan mempertimbangkan untuk mencabutnya. Langkah berani tersebut dilakukan Google pada Android 4.4 dengan memperkenalkan runtime baru yang disebut ART. Alasannya adalah bahwa, ART bisa lebih baik dari Dalvik.
Dalvik mengimplementasikan apa yang disebut "Just In Time" kompilasi, yaitu menterjemahkan dan menjalankan perangkat lunak ke dalam bahasa mesin masing-masing setiap kali software dijalankan. Bandingkan dengan "ART's Ahead Of Time" kompilasi, yang melakukan proses kompilasi hanya sekali pada saat instalasi, dan itu menghemat sejumlah besar waktu dan sumber daya.
Sebelumnya, ART telah terlihat di Android Open Source Project (AOSP) beberapa bulan yang lalu, ketika menampilkan tag pratinjau. Dan sepertinya AOSP berkomitmen untuk memasukkan ART dalam versi platform yang akan datang, menggantikan Dalvik.
Tentu saja, runtime yang tersedia saat ini tidak akan benar-benar dihapus dari sistem operasi Android, tetapi hanya menjadi alternatif. Setidaknya untuk saat ini, Dalvik akan tetap ada, meskipun tidak ada yang dapat mengatakan berapa lama akan digunakan.
Dengan ART sudah dipamerkan dalam varian pratinjau, kemungkinan bahwa umpan balik yang diterima dari pengembang dan pengguna cukup baik untuk mengubahnya menjadi sebuah rilis stabil, dan bahwa Google menganggap itu cocok untuk distribusi umum.
Pada dasarnya, tanpa konfirmasi dari Google pun ART memang akan disertakan dalam rilis Android berikutnya. Namun, Google dikabarkan merencanakan beberapa modifikasi lain dalam versi Android yang akan datang, termasuk salah satu yang akan memblokir banyak aplikasi root, yang menunjukkan bahwa Google mungkin akan bersiap-siap untuk beberapa perubahan besar dalam OS Android.
Sebagai runtime default, Dalvik sangat penting untuk seluruh sistem operasi Android. Dalvik dirancang untuk menjadi ringan dan cepat, dan Dalvik adalah virtual mesin berbasis Java dimana setiap aplikasi Android berjalan. Dengan demikian, hal itu telah menjadi pusat dari litigasi yang menyerang jantung keberadaan Android, khususnya gugatan yang diajukan oleh Oracle terhadap Google (padahal Java itu sendiri adalah open source).
Mengingat peran penting Dalvik di Android, itu sangat mengejutkan ketika Google akan mempertimbangkan untuk mencabutnya. Langkah berani tersebut dilakukan Google pada Android 4.4 dengan memperkenalkan runtime baru yang disebut ART. Alasannya adalah bahwa, ART bisa lebih baik dari Dalvik.
Dalvik mengimplementasikan apa yang disebut "Just In Time" kompilasi, yaitu menterjemahkan dan menjalankan perangkat lunak ke dalam bahasa mesin masing-masing setiap kali software dijalankan. Bandingkan dengan "ART's Ahead Of Time" kompilasi, yang melakukan proses kompilasi hanya sekali pada saat instalasi, dan itu menghemat sejumlah besar waktu dan sumber daya.
Sebelumnya, ART telah terlihat di Android Open Source Project (AOSP) beberapa bulan yang lalu, ketika menampilkan tag pratinjau. Dan sepertinya AOSP berkomitmen untuk memasukkan ART dalam versi platform yang akan datang, menggantikan Dalvik.
Tentu saja, runtime yang tersedia saat ini tidak akan benar-benar dihapus dari sistem operasi Android, tetapi hanya menjadi alternatif. Setidaknya untuk saat ini, Dalvik akan tetap ada, meskipun tidak ada yang dapat mengatakan berapa lama akan digunakan.
Dengan ART sudah dipamerkan dalam varian pratinjau, kemungkinan bahwa umpan balik yang diterima dari pengembang dan pengguna cukup baik untuk mengubahnya menjadi sebuah rilis stabil, dan bahwa Google menganggap itu cocok untuk distribusi umum.
Pada dasarnya, tanpa konfirmasi dari Google pun ART memang akan disertakan dalam rilis Android berikutnya. Namun, Google dikabarkan merencanakan beberapa modifikasi lain dalam versi Android yang akan datang, termasuk salah satu yang akan memblokir banyak aplikasi root, yang menunjukkan bahwa Google mungkin akan bersiap-siap untuk beberapa perubahan besar dalam OS Android.
Senin, 03 Februari 2014
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab 3 Lite, Tablet Android 7-inci dengan Prosesor Dual-Core
Pada pertengahan Januari Samsung mengumumkan peluncuran tablet murah Galaxy Tab 3 Lite, tapi tidak mengumumkan sama sekali tentang harga.
Pada awalnya para analis berspekulasi bahwa produk tersebut akan datang dengan tag harga yang super murah, tapi kemudian Galaxy Tab 3 Lite muncul untuk pre-order di Rusia dengan harga sebesar $ 206, dan itu adalah harga untuk hanya model Wi-Fi, sementara untuk model 3G sedikit lebih mahal.
Sekarang, perangkat telah muncul dalam beberapa lokasi ritel online di Eropa dengan harga mulai dari $ 214, mempertahankan margin yang sama seperti kita lihat sebelumnya. Samsung juga telah mengkonfirmasi bahwa tablet ini akan dipasarkan secara global.
Galaxy Tab 3 Lite memiliki spesifikasi sebagai berikut: layar WSVGA 7-inci dengan resolusi 1024 x 600 piksel, ditenagai dengan prosesor dual-core 1.2GHz dikombinasikan dengan RAM 1GB dan memori internal 8GB. Sayangnya tablet ini memiliki kamera yang biasa-biasa saja, yaitu sebesar 2MP dibagian belakang.
Fitur-fitur lainnya yang dikemas pada Samsung Galaxy Tab 3 Lite diantaranya: berjalan dengan OS Android 4.2 Jelly Bean serta Samsung TouchWiz UI, dilengkapi dengan slot kartu microSD, Wi-Fi 802.11 b / g / n, Wi-Fi Direct, Bluetooth 4.0, USB 2.0, GPS + GLONASS dan baterai 3600 mAh.
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab 3 Lite:
• Prosesor dual-core 1.2GHz
• Layar WSVGA 7-inci (1024x600)
• RAM 1GB
• Memori internal 8GB yang dapat diupgrade hingga 32GB melalui kartu microSD
• Kamera belakang 2MP
• OS Android 4.2 Jelly Bean dengan TouchWiz UI
• Dukungan 3G
• Baterai 3600mAh
• Wi-Fi, Bluetooth 4.0.
Cara Install Oracle (Sun) Java JDK & JRE di Linux/Ubuntu via PPA
Java pada awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1995. Secara sederhana, Java adalah bahasa pemrograman. Anda mungkin pernah mendengar tentang bahasa pemrograman lain seperti C + +, BASIC, Pearl, dan lain-lain. Java dirancang untuk "autostart" ketika Anda menjalankan sebuah program atau aplikasi yang ditulis dalam Bahasa Pemrograman Java. Pada dasarnya, ternyata komputer Anda menjadi "Java Virtual Machine" dengan mengambil kontrol dari program atau aplikasi berbasis Java sampai Anda selesai menggunakan aplikasi tersebut.
Banyak orang telah menghapus Java dari komputernya tanpa efek negatif. Itu terjadi karena kita tidak menggunakan atau membutuhkan program yang mengintegrasikan Java ke dalam aplikasi. Segera setelah kita menjalankan program dengan Java di dalamnya, kita akan segera diberitahu bahwa versi tertentu dari Java diperlukan untuk menjalankan program, biasanya disertai dengan link ke situs Java yang mengandung kode untuk download dan instalasi.
Kebanyakan orang tidak menyukai Java karena sering update. Jika Anda ingin Java untuk berhenti mencari update dan mengganggu Anda untuk menginstal pembaruan sepanjang waktu, maka matikan saja fitur updatenya. Jika pada Windows pengaturan ini terletak pada STARTUP msconfig, pada tombol Start -> ketik "msconfig" -> Pilih Tab Startup -> Hilangkan centang pada kotak untuk fitur pembaruan otomatis Java. Klik OK dan kemudian restart komputer Anda. Maka, Java akan lebih lama meminta Anda untuk memperbarui.
Sebagai bahasa pemrograman, Java sangat aman dan cepat. Java seharusnya tidak memperlambat komputer karena tidak berjalan sampai Anda membuka program yang membutuhkan Java.
Install Java di Ubuntu atau Linux Mint Via PPA
Paket ini menyediakan Oracle Java JDK 7 (yang mencakup Java JDK, JRE dan plugin browser Java). Namun, Anda tidak dapat menginstal hanya Oracle JRE saja - PPA menyediakan paket penuh Oracle jdk7.
Untuk menambahkan PPA dan menginstal Oracle Java 7 terbaru di Ubuntu (Ubuntu 13.10, 13.04, 12.10, 12.04 dan 10.04), gunakan perintah di bawah ini:
> sudo add-apt-repository ppa:webupd8team/java
> sudo apt-get update
> sudo apt-get install oracle-java7-installer
Setelah instalasi selesai, jika Anda ingin melihat apakah itu berhasil, Anda dapat menjalankan perintah berikut:
> java -version
Maka harus menampilkan keterangan seperti ini:
java version "1.7.0_10"
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.7.0_10-b18)
Java HotSpot(TM) 64-Bit Server VM (build 23.6-b04, mixed mode)
Menghapus Oracle Java 7
Jika Anda tidak ingin menggunakan Oracle Java (JDK) 7 lagi dan ingin kembali ke OpenJDK, yang harus Anda lakukan adalah menghapus Oracle jdk7 Installer dan versi Java sebelumnya (OpenJDK, dll) akan digunakan kembali:
> sudo apt-get remove oracle-java7-installer
Semoga bermanfaat........
Minggu, 02 Februari 2014
Di Masa Depan Linux Mungkin Akan Memaksa Microsoft Tawarkan OS Windows Menjadi Gratis
Microsoft sedang mempersiapkan Windows 9, dan mungkin sekitar tahun 2015 akan diluncurkan, tapi itu mungkin akan menjadi sistem operasi terakhir yang akan dijual oleh Microsoft, dikarenakan sistem operasi Linux yang berkembang dengan cepat dan tidak ada yang dapat menghentikannya.
Kita bisa melihat bahwa Apple sudah mengambil langkah ini, membuat sistem operasinya menjadi gratis. Dikarenakan berbagai faktor, seperti krisis ekonomi global, berkembangnya distro-distro Linux, dan semakin banyaknya pengembang yang bersedia untuk membuat aplikasi mereka tersedia pada platform Linux, telah mengubah dunia open source menjadi kereta barang.
Mungkin tidak semua orang telah melihat, namun platform Linux telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir lebih dari yang telah dilakukan dalam satu dekade terakhir. NVIDIA, AMD, dan Intel sebenarnya telah memberikan dukungan yang tepat dan kinerja Driver mulai mengejar ketinggalan dengan platforrm Windows.
Dalam beberapa tahun, sebagian besar game yang dirilis akan tersedia juga pada platform Linux, dan begitu juga akan terjadi dengan sebagian besar aplikasi. Ini akan menjadi semakin sulit bagi Microsoft untuk meminta harga untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pesaing yang sudah gratis.
Membuat Windows gratis akan memaksa Microsoft untuk mencari cara lain untuk membuat uang, mungkin dari dukungan untuk solusi korporasi, misalnya, atau dari penjualan perangkat lunak berpemilik lainnya.
Dalam kasus manapun, jika Anda adalah pengguna Windows, Anda mungkin ingin mulai belajar beberapa keterampilan Linux, Anda mungkin akan memerlukan Linux dalam beberapa tahun ke depan.
.
Langganan:
Postingan (Atom)